Cara Memasang Panel Lantai ( 2 )

- Waktu pengeringan dinding pemikul
Dinding blok Hebel harus dibiarkan kering selama 48 jam sebelum panel lantai dipasang. Balok penyangga lantai baik dari baja atau kayu dapat digunakan sebagai tepian dinding atau pendukung tambahan.

» Langkah 1
Seluruh dinding dibangun di bawah level lantai. Semua kolom dan balok struktur dipasang. Semua permukaan atas dinding dan balok harus benar-benar rata dan tidak bergelombang atau menggelembung. Jika diperlukan, ratakan permukaan atas balok dan dinding dengan menggunakan thin bed mortar. Sisi-sisi semua dinding juga harus benar-benar siku.

» Langkah 2
Batas lebar tumpuan untuk panel harus ditandai di sepanjang permukaan atas dinding yang akan dipasang. Garis ini juga untuk menjaga kelurusan panel. Lebar tumpuan dapat diperoleh dari perhitungan yang akan dijelaskan selanjutnya.



» Langkah 3
Angkat panel lantai pertama dan letakkan dengan menggunakan takel atau crane. Panel lantai harus diletakkan tepat pada garis yang sudah dibuat. Diperlukan 2 orang untuk menyesuaikan perletakkan panel pada tanda garis.
» Langkah 4
Tandai dengan pensil pada setiap sisi dinding atau balok penyangga posisi panel lantai pertama. Tujuannya adalah untuk mengecek posisi panel lantai pertama tidak bergeser dari garis yang telah dibuat pada saat panel lantai berikutnya dipasang. Kemudian panel lantai berikutnya dipasang rapat-rapat terhadap panel sebelumnya.


- Pembesian
Membuat ring angkur
Ring angkur yang dimaksud adalah balok tepi yang diperkuat yang terbentuk antara seluruh panel lantai dan seluruh keliling bangunan. Ring angkur ini diperlukan untuk mengunci seluruh panel lantai menjadi satu kesatuan dan untuk mencegah terjadinya pergerakkan salah satu panel. Lebar ring angkur bervariasi tergantung dari ketebalan dinding, lebar tumpuan panel dan tepi balok namun lebarnya tidak kurang dari 30mm. Sebaiknya ring angkur segera dibuat setelah meletakkan panel lantai sebagai sambungan. Ring angkur ini diperkuat dengan besi diameter 10 atau 12mm, pasang minimal 20mm di bawah permukaan atas dan di tengah-tengah.
Ring angkur pada pertemuan sambungan
Bila hanya ada 2 panel sepanjang bentangan, ring angkur tidak diperlukan sampai perbatasan ujung panel. Jika ujung panel disusun berselang-seling sehingga ring angkur tidak dapat menjadi satu garis yang menerus sepanjang 2 buah panel, atau dimana terdapat 3 panel atau lebih sepanjang bentangan, ring angkur harus dipasang dari ujung ke ujung panel.

» Langkah 1
Letakkan blok tepi di sekeliling bangunan atau buat bekisting untuk ring angkur.

» Langkah 2
Letakkan besi 10 mm atau 12 mm di sepanjang ring angkur. Lebihkan 300 mm untuk overlap pada ujung panel dan pada sambungan yang lurus. Pasang stek besi setinggi 100mm pada setiap jarak 600mm atau gunakan potongan AAC.

» Langkah 3
Agar pada sambungan panel tidak terjadi pergerakan, sanggah dengan tiang kayu sementara di bawah sambungan panel sewaktu menuang adukan untuk mencegah terjadinya pergerakan sampai sambungan kering. Biarkan selama 48 jam sebelum tiang dibongkar. Jangan buat dinding di atas panel selama 2 hari setelah tiang dibongkar.

» Langkah 4
Basahi sedikit semua sambungan sebelum menuang adukan. Tuang adukan ke dalam semua sambungan. Gunakan adukan PM-600, untuk pemakaiannya + 15-20 kg/m2. Padatkan adukan pada semua sambungan.

- Permukaan adukan
Untuk lantai yang akan ditutup dengan plesteran, isi ring angkur dengan adukan sampai rata ke permukaan. Untuk lantai yang tidak ditutup, adukan tidak perlu diisi sampai rata ke permukaan, sisakan sedikit rongga pada hari berikutnya, isi rongga dengan PM-600 atau setara. Biarkan mengering, kemudian ratakan dengan papan amplas. Kebutuhan pemakaian PM-600 untuk perata lantai/screed adalah 1.8 kg/m2/mm tebal.

- Tumpuan
Panel lantai Hebel dapat ditopang dengan blok AAC, balok beton, balok baja atau panel dinding AAC. Lebar tumpuan panel lantai ditentukan juga oleh bentangan panel lantai.

Untuk bentangan < 2.50m minimum lebar tumpuan 3.5 cm.
Untuk bentangan > 2.50m minimum lebar tumpuan 5 cm atau panjang panel